The small vernier face angle of 14 provides easy reading. A lock screw holds the sliding jaw in position. Hardened stainless steel construction, satin-chromed scales. Range = 0-150mm and 0-6" Vernier Graduation Lower Scale = 0.05mm Vernier Graduation Upper Scale = 1/128" Accuracy = +/-0.05mm Depth Bar = Blade Weight = 143g. MADE IN JAPAN.
Banyak alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran yang presisi, adapun salah satunya yaitu jangka sorong atau vernier calipers. Dimana alat ukur tersebut hadir dengan berbagai variasi, ada yang memakai skala nonius ataupun digital. Dan untuk non digital, umumnya memiliki ketelitian 1/1000 inchi dan 1/128 inchi. Bagaimana cara menghitung jangka sorong inchi tersebut ? Yuk simak terus. Cara Menghitung Jangka SorongMenghitung Jangka Sorong dengan Ketelitian mmMenghitung Jangka Sorong dengan Ketelitian mmMenghitung Jangka Sorong dengan Ketelitian 1/64 InchiMenghitung Jangka Sorong dengan Ketelitian 1/128Menghitung Jangka Sorong dengan Ketelitian 1/1000 Jangka sorong merupakan alat ukur mekanis yang sering digunakan untuk mengukur komponen. Yang mana dalam melakukan pengukuran, jangka sorong memiliki skala ukuran mm dan inchi. Dan masing masing satuan tersebut mempunyai ketelitian yang berbeda. Seperti ketelitian inchi memiliki ketelitian 1/1000 inchi dan 1/128 inchi. Sementara ketelitian mm yaitu mm, mm, dan mm. Secara umum, satuan mm akan terletak di bagian bawah pada jangka sorong. Sedangkan untuk satuan inchi berada di bagian atasnya. Jadi apabila ingin mengukur dalam mm maka bisa fokus di bagian bawahnya saja. Sebaliknya, mengukur dalam inchi dapat berfokus pada bagian atasnya. Berikut penjelasannya masing masing. Menghitung Jangka Sorong dengan Ketelitian mm Sebelum menghitung jangka sorong inchi, yuk mulai dengan menghitung jangka sorong yang memiliki ketelitian mm atau per sepuluhan. Untuk ketelitian mm ini, cara membaca nilai hasil ukur cukup sederhana. Bisa dilihat pada skala nonius bahwa terdapat jumlah baris telitinya sebanyak 10 baris. Baris tersebut mewakili pembagian nilai 1 mm, sehingga 1 mm 10 bagian = mm. Kemudian lihat pada bagian batang ukur yang panjang sebelum membaca tingkat presisisnya. Anda dapat melihat nilai nonius baris yang tepat sejajar terhadap skala batang ukurnya. Sebagai contoh, garis yang tepat sejajar adalah garis ke-9 dan menunjukkan nilai mm. Sehingga nilai presisi hasil pengukurannya adalah 10 + = mm. Menghitung Jangka Sorong dengan Ketelitian mm Selain jangka sorong dengan ketelitian mm, untuk satuan mm banyak yang menggunakan ketelitian mm atau per seratusan. Dimana pada nonius bisa dilihat terdapat jumlah baris teliti sebanyak 20, yang mewakili pembagian nilai 1 mm. Sehingga 1 mm 20 bagian = mm. Pada bagian batang ukur yang panjang terlihat nilai 10 dan 11 mm, tetapi lebih dari nilai mm. Selanjutnya lihat nilai nonius baris yang sejajar dengan skala batang ukur tersebut. Sebagai contoh, diperlihatkan garis ke-18 yang tepat sejajar dan menunjukkan nilai mm. Sehingga nilai presisi hasil pengukurannya menjadi 10 + = mm. Menghitung Jangka Sorong dengan Ketelitian 1/64 Inchi Beralih dari satuan mm, menghitung jangka sorong dapat dilakukan dengan ketelitian menggunakan satuan inch yang berada di bagian atas. Dimana ada jangka sorong inchi 1 64, jangka sorong inchi 1 128, hingga jangka sorong inchi 1 1000. Dimulai dari skala 1/64 inchi, yang didapat dari per satu garis dibagi 8 untuk tingkat ketelitiannya. Sebab dalam pengukuran inchi, jumlah kelipatan garis skala nonius biasanya kelipatan 8 garis. Dan satu inchi dibagi dalam 8 garis skala nonius, sehingga 1/8 8 = 1/64 inchi. Kemudian lihat di bagian batang ukur yang panjang di bagian atas. Apabila tampak terukur pada garis ke-4 di skala utama dan di angka 0 dari skala nonius, maka bisa langsung dibaca ½ inchi dari jumlah garis yang terlewati. Sehingga 1/8 + 1/8 + 1/8 = 4/8 = ½ inchi. Karena pada jangka sorong akan sebanding linier antara satuan inchi dengan mm, maka dalam mm terbaca mm. Dan karena 1 inchi = mm, maka ½ x = mm. Intinya nilainya akan sama meskipun dibaca dengan satuan mm maupun inchi. Menghitung Jangka Sorong dengan Ketelitian 1/128 Satu lagi contoh menghitung jangka sorong dengan satuan inchi, yaitu dengan jangka sorong inchi 1 128. Adapun nilai ketelitian ini diperoleh dari perhitungan 1 inchi = 16 bagian skala utama. Maka 1 skala utama = 1/16 inchi dan 1 skala utama dibagi 8 skala nonius, sehingga 1/16 8 = 1/128. Sebagai contoh sebuah pengukuran benda menunjukkan posisi skala utama bawah sebelum titik nol skala nonius terletak pada baris ke-7, sehingga 1/16 x 7 = 7/16. Sementara posisi skala nonius atas pada baris ke-7, maka 1/128 x 7 = 7/128. Apabila dihitung, maka hasil pengukuran benda tersebut yaitu 7/16 + 7/128 = 56/128 + 7/128 = 63/128 inchi. Menghitung Jangka Sorong dengan Ketelitian 1/1000 Berikutnya, selain jangka sorong inchi 1 128, juga dapat menggunakan jangka sorong inchi 1 1000. Pada jangka sorong dengan ketelitian 1/1000 inchi ini, setiap inchi dibagi menjadi 40 bagian yang sama. Alhasil jarak pada setiap bagiannya menjadi 1 inchi 40 = 1/40 inchi. Sedangkan pada skala nonius dibagi ke dalam 25 bagian yang sama. Dan 25 bagian skala nonius tersebut sama dengan 24 bagian skala utama, atau 25 bagian skala nonius sama dengan 24 x 1/40 inchi = 24/40 inchi. Sehingga jarak setiap bagian skala nonius adalah 24/40 inchi 25 = 24/1000 inchi. Dan untuk cara menghitungnya sama seperti sebelumnya, layaknya menggunakan ketelitian 1/128 maupun 1/64 inchi. Jadi, sudah paham cara menghitung jangka sorong dengan menggunakan satuan inchi ? Pada dasarnya tidak berbeda dengan cara menghitung menggunakan satuan mm. Hanya saja untuk satuan inchi anda hanya perlu fokus pada bagian atas jangka sorong, sementara untuk satuan mm dapat berfokus pada bagian bawah. Postingan lainnya tentang jangka sorong Yuk Cari Tahu Cara Menghitung NST Jangka Sorong dengan Mudah Panduan dan Penjelasan Cara Mengukur Diameter Pipa dengan Jangka Sorong Mengenal Bagian Bagian Jangka Sorong dan Fungsinya Secara Lengkap Yuk Cari Tahu Benda yang Dapat Diukur dengan Jangka Sorong dan Langkah Menggunakannya
Jangka Sorong (Vernier Caliper) Mitutoyo Manual 6 Inch Type 530 104 dengan harga Rp 0,00 dari PT Satwardi Makmur Sejati di Jakarta Barat , DKI Jakarta hanya di Indotrading.com Jual beli Online dan Direktori Supplier B2B Indotrading
Jangka sorong adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, panjang, serta kedalaman suatu benda dengan tingkat akurasi dan presisi yang sangat baik ketelitian 0,02 mm dan 0,05 mm. Alat ukur ini menjadi andalan dalam bidang industri teknik atau engineering termasuk industri otomotif. Istilah yang biasa kita jumpai atau nama lain dari jangka sorong adalah mistar geser atau vernier caliper. Bagian Komponen Jangka Sorong dan Fungsinya Sebelum lebih jauh membahas cara membaca jangka sorong, yang perlu diketahui pertama kali adalah bagian-bagian komponen jangka sorong yang terdiri atas Rahang dalam berfungsi untuk mengukur diameter dalam suatu bendaRahang luar berfungsi untuk mengukur diameter luar suatu objek ukurSkala utama berfungsi untuk menyatakan hasil ukuran utama, biasanya dinyatakan dalam satuan cm atau inciSkala nonius berfungsi untuk menambahkan tingkat akurasi ekstra pada pengukuranTangkai kedalaman berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu benda ukurBaut pengunci berfungsi untuk mengunci mistar geser agar tidak berubah posisi ketika selesai pengukuran Cara Membaca Jangka Sorong Umumnya cara pembacaan jangka sorong adalah berdasarkan tingkat ketelitiannya, ada yang 0,02 mm atau ada juga yang 0,05 mm. Adapun membacanya bisa dengan satuan cm, mm, ataupun inchi. Berikut ini adalah penjabarannya 1. Cara Membaca Jangka Sorong Ketelitian mm Perhatikan hasil pengukuran diatas, cara membacanya adalah Membaca skala utama Pada gambar diatas, langsung saja fokus pada angka skala utama tepat sebelum angka nol 0 pada skala nonius. Terlihat jelas dengan tanda merah bahwa skala utama menunjukkan angka 21 mm atau 2,1 skala nonius Perhatikan skala nonius satuan mm pada gambar diatas dengan seksama, terdapat satu garis skala nonius yang berhimpit lurus bertemu dengan satu garis pada skala utama. Garis tersebut adalah garis ke – 3. Garis ke – 3 ini harus dikalikan dengan tingkat ketelitian jangka sorong terlebih dahulu yaitu 0,05 mm x 3 garis ke – 3 = 0,15 mm atau 0,015 total nilai jangka sorong Setelah skala utama dan skala nonius terbaca, baru menjumlahkan kedua angka tersebut. 21 mm + 0,15 mm = 21,15 mm atau 2,1 cm + 0,015 cm = 2,115 cm 2. Cara Membaca Jangka Sorong Ketelitian mm Membaca skala utama Pada gambar diatas, langsung saja fokus pada angka skala utama tepat sebelum angka nol 0 pada skala nonius. Terlihat jelas dengan tanda merah bahwa skala utama menunjukkan angka 34 mm atau 3,4 skala nonius Perhatikan skala nonius satuan mm pada gambar diatas dengan seksama, terdapat satu garis skala nonius yang berhimpit lurus bertemu dengan satu garis pada skala utama. Garis tersebut adalah garis ke – 12. Garis ke – 12 ini harus dikalikan dengan tingkat ketelitian jangka sorong terlebih dahulu yaitu 0,02 mm x 12 garis ke – 12 = 0,24 mm atau 0,024 total nilai jangka sorong Setelah skala utama dan skala nonius terbaca, baru menjumlahkan kedua angka tersebut. 34 mm + 0,24 mm = 34,24 mm atau 3,4 cm + 0,024 cm = 3,424 cm 3. Cara Membaca Jangka Sorong Satuan Inchi Untuk pembacaan jangka sorong satuan inchi sama persis seperti jangka sorong satuan mm, perbedaanya adalah kalau ingin mendapatkan hasil dalam mm, maka harus dikonversikan terlebih dahulu yaitu dengan cara mengkalikannya dengan 25,4 mm A. Jangka Sorong Ketelitian Inchi 1/128 Pada jangka sorong dengan ketelitian inchi 1/128, skala utamanya diberi tanda satuan ukuran inci, di mana setiap 1 inci dibagi menjadi 16 bagian yang sama, sehingga jarak setiap bagiannya adalah 1 inci 16 = 1/16 inci. Sedangkan skala noniusnya dibagi kedalam 8 bagian yang sama dimana setiap garisnya adalah 1/128. Pada gambar diatas ditunjukkan garis pada skala utama di sebelah kiri garis 0 dari skala nonius adalah garis ke 4 panah merah. Maka nilainya adalah 4 x 1/16 = 4/16 pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 4 panah biru. Maka nilainya adalah 4 x 1/128 = 4/128 hasil pengukuran benda tersebut adalah 4/16 + 4/128 = 32/128 + 4/128 = 36/128 = 9/32 inci atau 0,28125 ingin mengkonversi ke mm maka 0,28125 inci x 25,4 mm = 7,15 mm B. Jangka Sorong Ketelitian Inchi 1/1000 Pada gambar diatas ditunjukkan garis pada skala utama di sebelah kiri garis 0 dari skala nonius adalah garis ke 8 panah merah. Maka nilainya adalah 8 x 1/40 = 8/40 pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 10 panah biru. Maka nilainya adalah 10 x 1/1000 = 10/1000 = 1/100 hasil pengukuran benda tersebut adalah 8/40 + 1/100 = 20/100 + 1/100 = 21/100 inci atau 0,21 ingin mengkonversi ke mm maka 0,21 inci x 25,4 mm = 5,33 mm Demikian berbagi sedikit pengetahuan dan pengalaman terkait pembacaan jangka sorong dari sudut pandang otomotif yang dapat kami tuliskan dalam artikel kali ini. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan pembaca sekalian. Terima kasih telah berkunjung, salam otomotif.
skaladalam ukuran sistem metrik dan ukuran sistem inchi. Ketelitian jangka sorong di bengkel - bengkel otomotif ada bermacam - macam : Ketelitian sistem metrik : 1/20 mm atau 0.05mm 1/50 mm atau 0.02 mm Ketelitian sistem inchi: 1/128 inchi atau 0.001 inchi Jangkauan pengukuran : 160 mm atau 6,25 inchi. Langkah Pembacaan Jangka Sorong 1.

FilterPertukanganAlat Ukur IndustriHand ToolsOffice & StationeryAlat TulisDapurPeralatan BakingOlahragaAlat PancingMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 387rb+ produk untuk "jangka sorong" 1 - 60 dari 387rb+UrutkanAdJangka Sorong Sigmat Caliper Vernier 1% 30+Adjangka sorong manual INSIZE 1%Jakarta Baratglodok teknik 70+Adsigmat caliper jangka sorong 6 1%MakassarMudjurPratamaTerjual 3AdGemRed Sigmat Jangka Sorong Caliper Penggaris BaratGadget 100+AdJangka Sorong Digital // digital UtaramitraalatperagaTerlarisJangka Sorong Sigmat Digital Vernier Caliper / Kaliper 150mm 2%Jakarta PusatDC Motor 1 rb+TerlarisJangka Sorong Sketmat Sigmat Digital Vernier Caliper / Kaliper 2%Jakarta PusatDC Motor 2 rb+TerlarisSigmat Original KENMASTER 6 INCH Vernier Caliper jangka 5 rb+TerlarisSigmat / Jangka Sorong / Skekmat / Vernier Caliper Jaya 1 rb+TerlarisJangka Sorong Sigmat / Sketmat / Vernier Caliper Mini 3%Jakarta BaratToko Mitra 1 rb+

Kita lihat di bagian batang ukur yang panjang terlihat diantara angka 10 dan 11 mmm tetapi lebih dari nilai 10,5 mm dan mungkin mendekati angka 11 mm, ini penting dalam melihat nilai sebelum membaca tingkat presisinya, kemudian kita lihat nilai nonius baris yang tepat sejajar dengan skala batang ukurnya, pada gambar diperlihatkan yang tepat sejajar adalah garis ke 9 itu menunjukkan nilai 0,9 mm,
A. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan jangka sorong ketelitian 1/128 inch adalah sebagai berikut 1 inch = 16 bagian skala utama, maka 1 Skala Utama = 1/16 Inch dan 1 Skala utama dibagi 8 skala Nonius, Maka 1/16 8 = 1/128 a. Posisi skala utama bawah, sebelum titik nol skala nonius pada strip ke-7, Maka 1/16 x 7 = 7/16. b. Posisi skala nonius atas pada strip ke-7, Maka 1/128 x 7 = 7/128. Jadi hasil pengukuran benda kerja adalah 7/16 + 7/128 = 56/128 + 7/128 = 63/128 inch. B. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan jangka sorong ketelitian 1/128 inch adalah sebagai berikut 1 inch = 16 bagian skala utama, maka 1 Skala Utama = 1/16 Inch dan 1 Skala utama dibagi 8 skala Nonius, Maka 1/16 8 = 1/128 a. Posisi skala utama bawah, sebelum titik nol skala nonius pada strip ke-21, Maka 21/16 inch. b. Posisi skala nonius atas pada strip ke-4, Maka 1/128 x 4 = 4/128. Jadi hasil pengukuran benda kerja adalah 21/16 +4/128 = 168/128 +4 /128 = 172/128 = 1 11/32 inch. C. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan jangka sorong ketelitian 1/128 inch adalah sebagai berikut 1 inch = 16 bagian skala utama, maka 1 Skala Utama = 1/16 Inch dan 1 Skala utama dibagi 8 skala Nonius, Maka 1/16 8 = 1/128 a. Posisi skala utama bawah, sebelum titik nol skala nonius pada strip ke-9, Maka 9/16 inch. b. Posisi skala nonius atas pada strip ke-6, Maka 1/128 x 6 = 6/128. Jadi hasil pengukuran benda kerja adalah 9/16 +6/128 = 72/128 +6 /128 = 78/128 =39/64 inch. D. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan jangka sorong ketelitian 1/128 inch adalah sebagai berikut 1 inch = 16 bagian skala utama, maka 1 Skala Utama = 1/16 Inch dan 1 Skala utama dibagi 8 skala Nonius, Maka 1/16 8 = 1/128 a. Posisi skala utama bawah,sebelum titik nol skala nonius pada strip ke-17, Maka 17/16 inch. b. Posisi skala nonius atas pada strip ke-3, Maka 1/128 x 3 = 3/128. Jadi hasil pengukuran benda kerja adalah 17/16 +3/128 = 136/128 +3 /128 = 139/128 = 1 11/128 inch. Filed under Pemesinan
Harga Deli Jangka Sorong Digital Kaliper / Sigmat Verniper Caliper 150 MM. Rp79.000. Harga Jangka Sorong / Digital Sigmat PREMIUM Presisi Tinggi STAINLESS STEEL. Rp140.000. Harga Jangka Sorong Sigmat Digital Stainless Vernier Caliper Alat Ukur 150mm. Rp29.400. Harga Deli Vernier Caliper / Jangka Sorong Digital 6 inch Perkakas DL91150. Rp381.000.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Hallo sahabat blogger apa kabarnya kali ini, tentunya sehat selalu kan. Pada artikel kali ini penulis akan berbagi ke sobat sekalian tentang cara membaca inchi pada jangka sorong baik itu ketelitian 1/128 inch dan juga 1/1000 inch. Di artikel sebelumnya penulis sudah menjelaskan tentang apa itu jangka sorong, fungsi jangka sorong, jenis – jenis jangka sorong, serta cara menggunakan jangka sorong dalam satuan mm tapi untuk satuan ichi belum ada, untuk itu diartikel kali ini saya akan berbagi ke sobat sekalian mengenai penjelasannya. Cara Membaca Inchi Pada Jangka Sorong Sama seperti jangka sorong satuan mm, untuk satuan inchi juga terdapat skala utama dan skala nonius skala vernier, jadi untuk rumusnya nanti sama saja yaitu skala utama + skala nonius, bedanya kalau sobat ingin mendapatkan hasil dalam mm maka sobat harus mengkonversikan terlebih dahulu yaitu dengan cara mengkalikannya dengan mm. Tahapan membaca jangka sorong Membaca skala utama, dengan melihat nilai pada skala utama sebelum garis nol skala nonius. Membaca skala nonius, dengan mencari garis pada skala nonius yang paling lurus dengan salah satu garis pada skala utama. Jumlahkan kedua nilai pembacaan tersebut. 1. Jangka Sorong Ketelitian 1/1000 Pada jangka sorong dengan ketelitian 1/1000 inci, skala utamanya diberi tanda satuan ukuran inci, di mana setiap 1 inci dibagi menjadi 40 bagian yang sama, sehingga jarak setiap bagiannya adalah 1 inci 40 = 1/40 inci. Sementara skala nonius dibagi kedalam 25 bagian yang sama. Kedua puluh lima bagian skala nonius ini sama dengan 24 bagian skala utama, atau 25 bagian skala nonius sama dengan 24 x 1/40 inci = 24/40 inci. Dengan demikian, jarak setiap bagian skala nonius sama dengan 24/40 inci 25 = 24/1000 inci. Contoh 1 Pada pengukuran dimensi suatu benda didapat hasilnya seperti gambar di bawah ini. Contoh 1 a. Garis pada skala utama di sebelah kiri garis 0 dari skala nonius adalah garis ke 8 panah merah. Maka nilainya adalah 8 x 1/40 = 8/40 inci. b. Garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 10 panah biru. Maka nilainya adalah, 10 x 1/1000 = 10/1000 = 1/100 inci. c. Jadi hasil pengukuran benda tersebut adalah, 8/40 + 1/100 = 20/100 + 1/100 = 21/100 inci atau 0,21 inci. ingin mengkonversi ke mm maka inci * mm = mm Contoh 2 Pada pengukuran benda kerja dengan jangka sorong, didapat hasilnya seperti gambar di bawah. contoh 2 a. Posisi skala utama di sebelah kiri garis nol pada skala nonius adalah 2 inci lebih 11 garis panah merah. Maka nilainya adalah, 2 inci + 11 × 1/40 = 2 11/40 inci. b. Garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 18 panah biru. Maka nilainya adalah, 18 x 1/1000 = 18/1000 inci. c. Jadi hasil pengukuran benda tersebut adalah, 2 11/40 + 18/1000 = 2 275/1000 + 18/1000 = 2 293/1000 inci atau 2,293 inci. ingin mengkonversi ke mm maka 2,293 inci * mm = 58,242 mm Contoh 3 Pada pengukuran dimensi suatu benda, didapat hasilnya seperti gambar di bawah ini. contoh 3 a. Posisi skala utama di sebelah kiri garis nol pada skala nonius adalah 3 inci lebih 8 garis panah merah. Maka nilainya adalah, 3 inci + 8 × 1/40 = 3 8/40 inci. b. Garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 20 panah biru. Maka nilainya adalah, 20 x 1/1000 = 20/1000 inci. c. Jadi hasil pengukuran benda tersebut adalah, 3 8/40 + 20/1000 = 3 200/1000 + 20/1000 = 3 220/1000 inci atau 3,22 inci. ingin mengkonversi ke mm maka 3,22 inci * mm = 81,788 mm Contoh 4 Pada pengukuran dimensi suatu benda dengan jangka sorong didapat hasilnya seperti gambar di bawah ini. contoh 4 a. Posisi skala utama di sebelah kiri garis nol pada skala nonius adalah 6 inci lebih 3 garis panah merah. Maka nilainya adalah, 6 inci + 3 × 1/40 = 6 3/40 inci. b. Garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 8 panah biru. Maka nilainya adalah, 8 x 1/1000 = 8/1000 inci. c. Jadi hasil pengukuran benda tersebut adalah, 6 3/40 + 8/1000 = 6 75/1000 + 8/1000 = 6 83/1000 inci atau 6,083 inci. ingin mengkonversi ke mm maka 6,083 inci * mm = 154,50 mm 2. Jangka Sorong Ketelitian 1/128 Pada jangka sorong dengan ketelitian 1/128 inci, skala utamanya diberi tanda satuan ukuran inci, di mana setiap 1 inci dibagi menjadi 16 bagian yang sama, sehingga jarak setiap bagiannya adalah 1 inci 16 = 1/16 inci. Sementara skala noniusnya dibagi kedalam 8 bagian yang sama dimana setiap garisnya adalah 1/128. Contoh 1 Pada pengukuran dimensi suatu benda didapat hasilnya seperti gambar di bawah ini. contoh 1 a. Garis pada skala utama di sebelah kiri garis 0 dari skala nonius adalah garis ke 4 panah merah. Maka nilainya adalah 4 x 1/16 = 4/16 inci. b. Garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 4 panah biru. Maka nilainya adalah, 4 x 1/128 = 4/128 inci. c. Jadi hasil pengukuran benda tersebut adalah, 4/16 + 4/128 = 32/128 + 4/128 = 36/128 = 9/32 inci atau 0,28125 inci. ingin mengkonversi ke mm maka 0,28125 inci * mm = 7,15 mm Contoh 2 Pada pengukuran dimensi suatu benda didapat hasilnya seperti gambar di bawah ini. contoh 2 a. Posisi skala utama di sebelah kiri garis nol pada skala nonius adalah garis ke 17 maka nilainya adalah 17/16 b. Garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 3 panah biru. Maka nilainya adalah, 3 x 1/128 = 3/128 inci. c. Jadi hasil pengukuran benda tersebut adalah, 17/16 + 3/128 = 136/128 + 3/128 = 139/128 = 1 11/128 inci atau 1,085 inci. ingin mengkonversi ke mm maka 1,085 inci * mm = 27,55 mm Contoh 3 Pada pengukuran dimensi suatu benda didapat hasilnya seperti gambar di bawah ini. contoh 3 a. Posisi skala utama di sebelah kiri garis nol pada skala nonius adalah 1 inci. b. Garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 3 panah biru. Maka nilainya adalah, 3 x 1/128 = 3/128 inci. c. Jadi hasil pengukuran benda tersebut adalah, 1 + 3/128 = 1 3/128 inci atau 1,023 inci. ingin mengkonversi ke mm maka 1,023 inci * mm = 26 mm Contoh 4 Pada pengukuran dimensi suatu benda didapat hasilnya seperti gambar di bawah ini. contoh 4 a. Posisi skala utama di sebelah kiri garis nol pada skala nonius adalah 2 inci lebih 3 garis panah merah. Maka nilainya adalah, 2 inci + 3 × 1/16 = 2 3/16 inci. b. Garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 5 panah biru. Maka nilainya adalah, 5 x 1/128 = 5/128 inci. c. Jadi hasil pengukuran benda tersebut adalah, 2 3/16 + 5/128 = 2 24/128 + 5/128 = 2 29/128 inci atau 2,226 inci. ingin mengkonversi ke mm maka 2,293 inci * mm = 56,55 mm Contoh 5 Pada pengukuran dimensi suatu benda didapat hasilnya seperti gambar di bawah ini. contoh 5 a. Posisi skala utama di sebelah kiri garis nol pada skala nonius adalah 4 inci lebih 2 garis panah merah. Maka nilainya adalah, 4 inci + 2 × 1/16 = 4 2/16 inci. b. Garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 6 panah biru. Maka nilainya adalah, 6 x 1/128 = 6/128 inci. c. Jadi hasil pengukuran benda tersebut adalah, 4 2/16 + 6/128 = 4 16/128 + 6/128 = 4 22/128 inci = 11/64 inci atau 4,17 inci. ingin mengkonversi ke mm maka 4,17 inci * mm = 105,95 mm. Penutup Selain harus bisa mengukur dengan satuan mm seorang calon mekanik juga harus bisa mengukur dalam satuan inci. Itulah cara menghitung inci pada jangka sorong yang penulis dapat sajikan, jika ada saran atau kritik boleh komen dibawah atau email saya. Terimah kasih telah berkunjung dan semoga berhasil. Akhir kata. Wassalam. Jangka Sorong 150mm/0,05mm. Jangka Sorong 12 inchi - Mitutoyo - sigmat panjang 300 mm. QQ Jaya Teknik Bandung. Sketmat Besi 6 Inch/ Jangka Sorong 150 Mm X 0.02 Mm/Jangka Murah&Awet. Jangka Sorong 6 Inchi 0.02 Mm. CV. Mufida Sahila Laboratorium. Jangka Sorong XP Tool 150 mm x 0.05 x 6" x 1/128. Jangka Sorong / Sketmat 0 - 150 Mm 6" Tricle Brand
Bagi kalian yang bekerja dalam bidang teknik atau mekanik pasti tidak asing lagi dengan alat ukur jangka sorong. Namun, bagi sebagian orang awam mungkin jangka sorong ini merupakan alat yang kurang dikenal. Jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur diameter lubang. Ketelitian yang dimiliki oleh Jangka Sorong mencapai 0,01 milimeter, oleh sebab itu kalian bisa mengukur diameter benda dengan lebih teliti dan akurat menggunakan alat ini. Jangka Sorong terdapat dua bagian yang digunakan untuk mengukur suatu benda. Pertama yaitu bagian rahang luar yang digunakan sebagai pengukur diameter sebuah lubang seperti pipa, cincin, dll. Bagian kedua yaitu rahang dalam yang digunakan untuk membaca hasil pengukuran. Jangka Sorong memiliki dua skala yang digunakan untuk membaca hasil pengukuran. Pertama yaitu skala utama dalam satuan centimeter dan milimeter pada bagian bawah, sedangkan bagian atas menggunakan satuan inch. Kedua skala tersebut adalah skala nonius dan Vernier. Jangka Sorong, kalian yang belum mengetahui fungsi dari jangka sorong secara mendetail, bagian-bagian jangka sorong hingga macam atau jenis dari jangka sorong. Kalian bisa menyimak informasi tentang jangka sorong di bawah ini. Harga Jangka Sorong TerbaruCara Membaca SkalaKelebihan jangka sorongKekurangan dari jangka sorongPerawatan Jangka SorongShare thisRelated posts No Merk Tipe Harga 1 MITUTOYO 0-150 530 – 101 -Manual Rp 2 Krisbow 150 mm Manual Rp 3 INSIZE 1214-6004 Manual Rp 4 INSIZE 1139-150 Plastik Digital Rp 5 Rosalia Brand Digital Rp 6 Krisbow 200 mm Manual Rp 7 INSIZE 1312-150A 150 mm Dial/Analog Rp 8 BESTIR 500 mm Manual Rp 9 KENMASTER 150 mm Manual Rp 10 Bluelans 150 mm Digital Rp 11 Sellery 54-808 Plastic 150 mm Manual Rp 12 OEM 150 mm Digital Rp 13 Tricle Sigmat 150 mm Manual Rp 14 SK DT-200 150 mm Digital Rp Cara Membaca Skala Berikut ini cara membaca skala pada jangka sorong. Usahakan selalu cermat dalam melakukan pengukuran agar mendapatkan hasil yang akurat. Kondisikan atau periksa jangka sorong, jika tampak berdebu atau kotor bisa dibersihkan menggunakan tisu agar ketika digunakan untuk mengukur angka yang ditunjuk dapat terlihat jelas tanpa terhalang debu yang menempel. Geserkan jangka sorong hingga rapat, dan pastikan angka pengukuran tepat pada posisi nol. Lakukan proses pengukuran benda dengan menggeser jangka sorong hingga benda yang terukur cocok dengan jangka sorong. Pastikan benda yang diukur terimpit dan terukur dengan benar. Posisikan jangka sorong lurus dalam posisi vertikal ataupun horizontal. Bacalah hasil pengukuran dengan teliti. Amati hasil pengukuran yang ditunjukkan skala utama dengan melihat posisi yang ditunjukkan oleh garis angka 0 pada skala nonius atau Vernier. Selanjutnya amati kembali garis angka lainnya yang ada pada skala Vernier yang menunjukkan posisi paling lurus dengan skala utama Fungsi Jangka Sorong Mengukur benda dari bagian luar dengan cara diapit. Mengukur sisi dalam benda yang memiliki lubang seperti cincin. Mengukur kedalaman lubang pada suatu benda. Mengukur ketebalan benda. Mengukur diameter luar dan dalam suatu benda. Lihat juga Harga Welding Gauge Sebuah Alat Ukur Pengelasan Kelebihan jangka sorong Memiliki ketelitian yang tinggi yaitu 0,01 milimeter. Dapat digunakan untuk mengukur diameter luar dan dalam benda dengan hasil yang akurat. Dapat mengukur kedalaman. Cara penggunaannya yang mudah dan aman. Cara perawatan yang mudah. Kekurangan dari jangka sorong Tidak dapat digunakan untuk mengukur benda yang besar. Adanya kemungkinan terjadi pemuaian pada alat. Mungkinnya terjadi goresan atau benturan saat digunakan. Adanya sensor yang terjadi kontak langsung dengan benda yang memungkinkan goresan atau benturan. Perawatan Jangka Sorong Perawatan terhadap suatu alat atau benda merupakan hal yang sangat penting agar dapat digunakan secara maksimal dan tahan lama. Kerusakan jangka sorong dapat disebabkan oleh suhu ruangan penyimpanan. Oleh sebab itu letakan jangka sorong dalam suatu kotak agar tidak terjadi pemuaian dan jangka sorong tidak tergores dengan alat lainnya. Baca juga Cara Membaca Mikrometer Sekrup dengan Benar Jangka sorong menjadi salah satu alat ukur dengan ketelitian yang tinggi. Pada umumnya alat ini identik digunakan untuk mengukur kedalaman dan diameter benda. Alat ini memiliki dua skala yang digunakan untuk membaca hasil pengukuran yang dilakukan.

Besarnya harga 1 bagian skala nonius/vernier adalah 1/128 inchi 19. Dalam gambar tersebut, skala utamanya setiap 1 inci dibagi menjadi 40 bagian, pada skala nonius atau skala vernier dibagi dalam 25 bagian. Tingkat ketelitian vernier caliper yang ditunjukkan dalam gambar tersebut adalah. a. 0,001 inchi. c. 1/64 inchi. b. 1/128 inchi. d. 1/8

jangka sorong, png jangka sorong mikrometer, png jangka sorong mikrometer, png Ikon Komputer Kaliper, ukur, sudut, tangan, pengukuran png jangka sorong mikrometer, png 2Awa.
  • 4cor1fj1fi.pages.dev/333
  • 4cor1fj1fi.pages.dev/284
  • 4cor1fj1fi.pages.dev/206
  • 4cor1fj1fi.pages.dev/144
  • 4cor1fj1fi.pages.dev/205
  • 4cor1fj1fi.pages.dev/67
  • 4cor1fj1fi.pages.dev/284
  • 4cor1fj1fi.pages.dev/92
  • 4cor1fj1fi.pages.dev/39
  • jangka sorong inchi 1 128